Etos Kerja Mapalus dalam Penguatan Moderasi Beragama Masyarakat Kampung Jawa Tondano

Alon Mandimpu Nainggolan, Lidya Kandowangko, Yehezkiel Situmorang, Nency Aprilia Heydemans, Natalia Lahamendu

Abstract


The purpose of this study is to describe Mapalus Work Ethic (mutual collaboration of Minahasa culture) in Christian-Islamic interactions in Kampung JaTon Minahasa. The approach employed is phenomenology, which involves observation and in-depth interviews. The study's findings reveal that Mapalus' local knowledge serves as a reinforcer, unifier, and adhesive for religious groups in Tondano Java, which is consistent with religious moderation indicators. Mapalus ideals and religious moderation practices in Kampung Java-Tondano include openness, togetherness, and tolerance. This study concludes that establishing religious moderation based on local wisdom is vital and relevant to execute since it positively helps building peace between religious communities.

Keywords: Work ethic; Mapalus; Religious Moderation; Tondano Java.


References


Azeharie, S., Paramita, S., & Sari, W. P. (2019). Studi Budaya Nonmaterial Warga Jaton. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1153. http://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.279

Hamid, W. (2014). Hubungan Masyarakat Jawa Tondano Dengan Minahasa. Al-Qalam, 20(3), 85. http://doi.org/10.31969/alq.v20i3.345

Indonesia, D. J. B. K. K. A. R. (2019). Mozaik Moderasi Beragama dalam Perspektif Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Kalangi, S. Y. (2022). Budaya Mapalus dan Spirit Kerukunan Masyarakat Sulut.

Kaunang, I. R. B. (2015). Minahasa Epistem Kebudayaan. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Kaunang, R. A. E. (2022). Pendidikan kristiani yang inklusif bagi kaum muda berbasis kearifan lokal: Sebuah kajian terhadap budaya Mapalus. Kurios, 8(2), 501–510. http://doi.org/10.30995/kur.v8i2.550

Lengkong, R. N. (2023). Mengenal Mapalus Budaya Gotong Royong Masyarakat Minahasa, sebagai Budaya yang Terus Dipertahankan.

Lolangion, F. (2021). Etos Kerja Kristen dan Budaya Mapalus sebagai Perberdayaan Ekonomi Gereja di Minahasa. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 7(1), 36. http://doi.org/10.24114/antro.v7i1.24418

Lumantow, M. E., Tampi, G. B., & Londa, V. Y. (2017). Pengaruh budaya Mapalus Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 3(46), 1–18.

Matanasi, P. (2018). Dari Pengikut Kyai Mojo, Lahirlah Kampung Muslim Jawa Tondano.

Moleong, L. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosda Karya.

Muzzammil, F. (2021). MODERASI DAKWAH DI ERA DISRUPSI (Studi tentang Dakwah Moderat di Youtube). Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(2), 109–129. http://doi.org/10.38075/tp.v15i2.175

Nasir, M., & Rijal, M. K. (2021). Keeping the middle path: mainstreaming religious moderation through Islamic higher education institutions in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 11(2), 213–241. http://doi.org/10.18326/ijims.v11i2.213-241

Nelwan, G. (2023). Matuari dan Hospitalitas: Relasi Kristen dan Muslim Kampung Jawa. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen (TPK).

Nelwan, J. E. (2020). Mapalus dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara Jeini. Journal of Public Health, 1(1), 23–32. http://doi.org/https://doi.org/10.35801/srjoph.v1i1.27275

Saragih, E. S. (2022). Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Suku Pakpak Aceh Singkil. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(Vol. 4 No 2), 309–323.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa Beta.

Umbas, V. (2011). The Mapalus Way.

Wagiu, M. M., Wuwung, O. C., Nainggolan, A. M., & Manoppo, F. K. (2023). The Cultural Value Of Mapalus And Its Relationship To Religious Moderation In North Minahasa Regency Along With Its Relevance To Christian Education, 29(1), 151–162. http://doi.org/http://dx.doi.org/10.31969/alq.v29i1.1200

Wakulu, R. (2021). Mutualitas Si Tou Timou Tumou Tou: Hospitalitas Kultural Toleransi Komunitas Jawa Muslim dan Minahasa Kristen di Tondano. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(2), 1175–1185. http://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.870

Wawointana, T., & Rantung, M. I. R. (2020). Mapalus Local Wisdom in Overcoming Inter-Village Conflict , 473(Icss), 157–161. http://doi.org/10.2991/assehr.k.201014.035

Wenas, P. L., Mengko, S. M., & Sangian, M. M. (2022). Analisis Budaya Kerja Mapalus Dalam Pengembangan Spiritualitas Kerja Dosen Dan Staf Di Jurusan Pariwisata. Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 5(1), 221–230. http://doi.org/10.35729/jhp.v5i1.95

Yusnawati, Y., Wira, A., & Afriwardi, A. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Instagram. Tatar Pasundan?: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(1), 01–09. http://doi.org/10.38075/tp.v15i1.178

Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28. http://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167




DOI: https://doi.org/10.38075/tp.v18i1.390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Alon Mandimpu Nainggolan, Lidya Kandowangko, Yehezkiel Situmorang, Nency Aprilia Heydemans, Natalia Lahamendu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.